Siglap dapat Pelajaran dari CLS Knights Junior
Kesempatan berada di Surabaya benar-benar dioptimalkan oleh Siglap
Basketball Club Singapura untuk menimba banyak pengalaman. Usai tampil
dalam gelaran DBL International Challenge 2012, mereka langsung
melakukan laga persahabatan menghadapi CLS Knights Junior sebelum
kembali ke Singapura.
Pada laga yang berlangsung Senin pagi (5/11) di DBL Arena Surabaya, CLS Knights Junior memberikan pelajaran berharga bagi Siglap dengan mengalahkan tim tersebut lewat skor telak 73-53. Meskipun kalah, pelatih Siglap Neo Nam Kheng tak terlalu kecewa dengan penampilan timnya.
Bagi mantan pelatih Timnas U-18 Singapura di turnamen FIBA Asia U-18 itu CLS Knights Junior memberikan banyak pengalaman berharga bagi timnya, terutama dalam menghadapi tim-tim dengan tipikal permainan cepat.
"Kami memang kalah kelas dengan CLS Knights Junior. Beberapa pemain mereka merupakan punggawa Timnas U-18 Indonesia di FIBA U-18. Namun kekalahan tersebut bisa menjadi bekal yang berharga bagi anak-anak sebelum mengikuti turnamen basket di Singapura," ucap Neo.
Sementara itu pelatih CLS Knights Junior, Andre Yuwadi cukup puas dengan penampilan timnya. Bagi Andre performa para skuad muda CLS tersebut mengalami peningkatan yang cukup pesat, jika dibandingkan saat kalah 50-58 menghadapi DBL Indonesia All-Star beberapa waktu lalu.
Hanya saja Andre menyayangkan konsentrasi timnya yang menurun di dua kuarter terakhir. "Tim ini banyak diperkuat oleh pemain-pemain baru. Mereka masih punya potensi untuk berkembang. Harapannya mereka bisa siap berlaga di NBL pada dua sampai tiga tahun mendatang," ucap Andre.
Pertandingan melawan tim luar negeri seperti Siglap Basketball Club dirasakan Andre memberikan pengalaman yang berbeda bagi timnya. "Di pertandingan ini saya bisa memberikan ujian untuk big man kami. Sebab beberapa big man Siglap mampu bermain di luar dan dalam," tambah Andre.
Laga tersebut berlangsung seru sejak tip-off dimulai. CLS Knights Junior yang mengandalkan Arif Hidayat dan Katon Adjie Baskoro langsung tampil menekan. Pressure ketat dari anak-anak CLS membuat Siglap mulai kesulitan membangun serangan. CLS Knights Junior pun menang 73-53 atas Siglap.
Katon menjadi pemain terproduktif bagi CLS Knights Junior. Mantan pemain Timnas Muda Indonesia itu mengemas 16 poin. Sementara Tay Ding Loon dari Siglap menjadi pencetak poin terbanyak bagi timnya degan 14 angka.(*)
Pada laga yang berlangsung Senin pagi (5/11) di DBL Arena Surabaya, CLS Knights Junior memberikan pelajaran berharga bagi Siglap dengan mengalahkan tim tersebut lewat skor telak 73-53. Meskipun kalah, pelatih Siglap Neo Nam Kheng tak terlalu kecewa dengan penampilan timnya.
Bagi mantan pelatih Timnas U-18 Singapura di turnamen FIBA Asia U-18 itu CLS Knights Junior memberikan banyak pengalaman berharga bagi timnya, terutama dalam menghadapi tim-tim dengan tipikal permainan cepat.
"Kami memang kalah kelas dengan CLS Knights Junior. Beberapa pemain mereka merupakan punggawa Timnas U-18 Indonesia di FIBA U-18. Namun kekalahan tersebut bisa menjadi bekal yang berharga bagi anak-anak sebelum mengikuti turnamen basket di Singapura," ucap Neo.
Sementara itu pelatih CLS Knights Junior, Andre Yuwadi cukup puas dengan penampilan timnya. Bagi Andre performa para skuad muda CLS tersebut mengalami peningkatan yang cukup pesat, jika dibandingkan saat kalah 50-58 menghadapi DBL Indonesia All-Star beberapa waktu lalu.
Hanya saja Andre menyayangkan konsentrasi timnya yang menurun di dua kuarter terakhir. "Tim ini banyak diperkuat oleh pemain-pemain baru. Mereka masih punya potensi untuk berkembang. Harapannya mereka bisa siap berlaga di NBL pada dua sampai tiga tahun mendatang," ucap Andre.
Pertandingan melawan tim luar negeri seperti Siglap Basketball Club dirasakan Andre memberikan pengalaman yang berbeda bagi timnya. "Di pertandingan ini saya bisa memberikan ujian untuk big man kami. Sebab beberapa big man Siglap mampu bermain di luar dan dalam," tambah Andre.
Laga tersebut berlangsung seru sejak tip-off dimulai. CLS Knights Junior yang mengandalkan Arif Hidayat dan Katon Adjie Baskoro langsung tampil menekan. Pressure ketat dari anak-anak CLS membuat Siglap mulai kesulitan membangun serangan. CLS Knights Junior pun menang 73-53 atas Siglap.
Katon menjadi pemain terproduktif bagi CLS Knights Junior. Mantan pemain Timnas Muda Indonesia itu mengemas 16 poin. Sementara Tay Ding Loon dari Siglap menjadi pencetak poin terbanyak bagi timnya degan 14 angka.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar