Rabu, 14 November 2012

Gold cost

Putra-Putri Gold Coast Kawinkan Gelar di DBL International Challenge 2012











Tim putra Gold Coast Junior All-Star akhirnya mampu menyusul sukses tim putrinya menjadi champion di ajang DBL International Challenge 2012. Di turnamen basket pelajar antar empat negara itu, tim putra Gold Coast menjadi juara usai mengalahkan tim DBL Indonesia All-Star 2012 dengan skor 65-52 dalam laga pamungkas di DBL Arena, Minggu (4/11).

Kemenangan itu makin mengukuhkan posisi Gold Coast di puncak klasemen grup putra. Gold Coast mengemas poin empat, hasil dari kemenangan melawan Siglap Basketball Club Singapura dan DBL Indonesia All-Star. Gold Coast menutup turnamen tersebut dengan manis, yaitu mengawinkan gelar juara putra dan putri DBL International Challenge 2012.

”Pertandingan yang bagus, seperti yang kami prediksi, Indonesia memberikan perlawanan yang hebat. Kami sempat kewalahan menghadapi mereka pada dua kuarter awal. Baru di kuarter akhir kami mampu menjauh dan menutup pertandingan tersebut dengan kemenangan,” ucap Michael Conlon, coach Gold Coast.

Meskipun kalah, tim putra DBL Indonesia All-Star 2012 tak menutup turnamen tersebut dengan kegagalan. Mereka mencuri satu gelar MVP putra melalui Juan Laurent Kokodiputra. Performa Juan yang stabil sepanjang turnamen membuatnya memiliki efisiensi permainan yang terbaik dari seluruh pemain.

”Saya nggak menyangka bisa mendapatkan gelar ini. Apalagi kami tak pernah menang di turnamen. Gelar ini menjadi motivasi untuk berlatih lebih keras lagi dan meraih hasil yang maksimal ketika berangkat ke Seattle, Amerika Serikat nanti,” terang mantan pemain Timnas Muda Indonesia itu.

Laga antara tim putra DBL Indonesia All-Star 2012 melawan Gold Coast Junior All-Star berlangsung dalam tempo tinggi. Tim All-Star yang mengandalkan Juan Laurent langsung menggebrak di awal pertandingan. Mereka sempat unggul terlebih dahulu lewat tembakan Nuke Tri Saputra.

Namun Gold Coast segera merespon, dimotori Zachariah Frankland, Gold Coast berbalik melesat meninggalkan All-Star. Mereka pun menutup kuarter pertama dengan keunggulan 19-11. Masuk kuarter berikutnya permainan All-Star mulai membaik. Usaha tak kenal lelah dari anak-anak All-Star akhirnya membuahkan hasil. Mereka sempat menyamakan kedudukan menjadi 32-32 lewat Nuke Tri Saputra.

Sayang kebangkitan tersebut tak berlangsung lama, permainan yang tak stabil dari anak-anak All-Star membuat Gold Coast kembali menjauh. Zachariah Frankland menjadi pencetak poin tertinggi bagi Gold Coast dengan 22 angka. Gold Coast menutup pertandingan dengan kemenangan 65-52.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar