Dag Dig Dug Menanti Tiket ke Amerika
Hari ini Pengumuman DBL All - Star
Hari penentuan itu tiba juga. Sore nanti (5/7) di DBL Arena akan diumumkan 24 camper
terbaik (12 putra dan 12 putri) DBL Camp 2012. Mereka akan masuk skuad
DBL All-Star 2012 yang pada November mendatang belajar dan bermain
basket di Seattle, Amerika Serikat. Sebanyak 24 camper terbaik itu adalah pilihan di antara 235 student athlete (121 putra dan 114 putri) yang mulai menjalani camp sejak Minggu lalu (1/7). Setelah dilakukan dua kali eliminasi, tinggal 48 camper yang berpeluang ke Seattle kemarin.
Menanti pengumuman masuk DBL All-Star 2012 tentu membuat camper dag dig dug. Setelah berjuang keras untuk menampilkan performa terbaik pada hari keempat kemarin, mereka sangat berharap bisa mendapatkan tiket ke Amerika.
'Saya sih tidak terlalu yakin bisa terpilih. Entahlah. Namun, besok (hari ini, Red) saya harus mati-matian. Tidak ada pilihan lain karena kurang sehari,' kata Aric Soedarsono dari SMA Xaverius 1 Palembang.
Hal yang sama dirasakan Adriyani Nabila dari SMAN 3 Jakarta. Dia mengungkapkan tidak puas dengan penampilannya dalam sesi latihan dan scrimmage game kemarin. 'Saya belum maksimal. Rasanya, koksayabelum tune in. Memang persaingan sangat berat dan membuat fisik saya menurun,' tuturnya.
Kemarin dan hari ini tim pelatih dari World Basketball Academy (WBA), Australia, melakukan serangkaian seleksi final. Kumpulan coach kualitas dunia yang berbasis di Perth, Australia Barat, tersebut menekankan latihan tim (team training) secara intensif. Materi yang diberikan meliputi skill development yang berkaitan dengan posisi tiap pemain. Ada tiga posisi yang menjadi perhatian utama, yakni guard, wing, dan big man.
Tiga pemain dari NBL Indonesia, Andrie Ekayana (CLS Knights), Jerry Lolowang (Satya Wacana Angsapura Salatiga), dan Fandi Andika Ramadhani (Aspac Jakarta), membantu tim pelatih WBA mentransfer pengetahuan kepada camper. 'Hari ini (kemarin, Red) memang sangat intens. Kami menghadapi saat-saat yang menentukan. Semoga, para pemain menunjukkan kemampuan terbaiknya dan fight agar bisa terpilih dan berangkat ke Amerika Serikat,' kata anggota tim WBA Andrew Vlahov.
Berbeda dari tiga hari sebelumnya, Shane Froling mengambil alih posisi koordinator camp. Sebab, Mick Downer harus pulang ke Australia untuk mendampingi tim negaranya yang akan bertanding tingkat universitas di Tiongkok. Froling dibantu Vlahov, Jamie Pearlman, serta Jason dan Donna Cuperus.
Di tiap akhir sesi latihan Froling mendorong tiap pelatih untuk mengeluarkan semua pendapat dan unek-unek dalam rapat evaluasi. Hal itu penting. Sebab, hari ini tim pelatih menentukan sepenuhnya komposisi DBL All-Star 2012.
'Kami (kemarin, Red) harus menentukan 12 camper terbaik besok (hari ini, Red). Setidaknya, 14 camper lah. Memang mereka belum aman karena besok masih ada tes. Namun, list ini akan memudahkan kami untuk terus fokus kepada mereka,' papar Froling.
Selain memilih pemain untuk mengisi tempat DBL All-Star, tim pelatih ngebut untuk memilih kandidat most valuable player (MVP) DBL Camp 2012. Froling dkk menentukan enam camper yang menjadi kandidat. Mereka terdiri atas tiga camper putra dan tiga camper putri. Meski begitu, dia masih belum bersedia untuk membocorkan siapa saja kandidat yang dimaksud. 'Tunggu saja kejutannya,' tuturnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar